Bagikan Ratusan Bibit Kakao Secara Mandiri, Camat Dan Kades Kembang Tanjung Apresiasi Kadus Dan Gapoktan

Lampung Utara - K11.

Sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat dan daerah, terkait program ketahanan pangan, sekaligus mendorong perekonomi masyarakat. Kepala Dusun Bumi Nyunyai Desa Kembang Tanjung, bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju bersama, Desa setempat, membagikan bibit tanaman kakao sekaligus penanaman serentak. Jumat (18/4/2025).


Kegiatan yang dilaksanakan di dusun Bumi Nyunyai ini, dihadiri Camat Abung Selatan, Dedi Irawan, S.Kom., MM, Kepala Desa Kembang Tanjung, Fattahruloh Sa'ad, bersama perangkatnya, Kapolsek dan Danramil Abung Selatan bersama Babinsa serta Bhabinkamtibmas, Kepala Dusun Bumi Nyunyai, Supriyadi, Ketua Gapoktan Maju Bersama, Dino Edi Septio, KUPT Pertanian, PPL, serta masyarakat.



Kepada media ini, Kadus Bumi Nyunyai, Supriyadi mengungkapkan, bila pengadaan 350 bibit kakao atau coklat yang dibagikan ke warganya merupakan dana mandiri.


"Untuk dana pengadaan bibit kakao itu, kami memiliki dana kas di tiap-tiap RT, jadi bukan dana yang bersumber dari dana desa atau yang lainnya," ungkap Supriyadi, seraya menjelaskan bila setiap rumah diberikan 4 pohon kakao yang selanjutnya ditanam dihalaman rumah.


Dengan disalurkannya bibit pohon tersebut, Supriyadi mempunyai impian dan berharap nantinya tanaman kakao ini dapat memberikan manfaat untuk warganya.


"Melalui program tanaman kakao ini nantinya bisa membuat keluarga sejahtera, ayem, tentrem, dan membantu perekonomian, serta kebutuhan ibu-ibu rumah tangga," katanya.



Senda juga disampaikan Ketua Gapoktan Maju Bersama Desa Kembang Tanjung, bila sebanyak 100 bibit kakao dibagikan untuk 8 Kelompok Tani (Poktan) yang ada di seluruh wilayah Desa Kembang Tanjung.


Saat disinggung mengapa dipilihnya tanaman kakao, padahal masih banyak tanaman lain, Dino Edi Septio selaku Ketua Gapoktan Maju Bersama menjelaskan, selain perawatan yang cukup mudah pohon kakao juga memiliki nilai jual yang menjanjikan.


"Menurut informasi, penghasilan seminggu dengan jumlah 800 batang bisa berpenghasilan 100 juta sampai dengan 300 juta, itu ditahun 2024 kemarin saat harga 150 ribu perkilo," ujarnya.


Atas inisiasi Kadus Bumi Nyunyai dan Gapoktan Maju Bersama tersebut, Alhasil mendapat apresiasi dari Kepala Desa Kembang Tanjung dan Camat Abung Selatan, menurut mereka, kegiatan ini hendaknya menjadi contoh dan patut ditiru baik oleh dusun dusun lainnya, maupun desa desa yang ada di wilayah Kecamatan Abung Selatan.


"Kegiatan seperti sangat bagus sekali, selain pohonnya bermanfaat mengurangi dampak negatif dari pemanasan global, begitu juga dari segi ekonomi bisa menambah pendapatan atau penghasilan warga masyarakat," tutur Dedi Irawan, diamini Fattahruloh Kades Kembang Tanjung. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar