Lampung Utara - K11.
Pasca dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara yang di gelar secara serentak pada Kamis (20/2) di Jakarta lalu, hingga saat ini masih "belum" membawa perubahan bagi kabupaten.
Bahkan beberapa kejadian aksi kriminal seperti pencurian yang mulai marak, menjadi catatan kelam perjalanan sejarah di Lampung Utara.
Belum lagi, nasib petani singkong yang masih terombang ambing oleh harga yang belum ada kejelasan, menambah daftar panjang persoalan yang mesti segera dituntaskan bagi bupati dan wakil bupati terpilih.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Wartawan Indonesia Perjuangan (KWIP), Deferi Zan, mengatakan bila tugas bupati dan wakil bupati terpilih, masih panjang. Beberapa persoalan yang mencuat di kabupaten mesti menjadi PR yang harus segera diselesaikan oleh pengemban amanah rakyat tersebut.
"Masyarakat sangat berharap pemimpin terpilih dapat menunjukkan aksinya untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di daerah, " kata dia.
Langkah-langkah kongret, lanjutnya, harus segera diambil untuk menyelesaikan dua persoalan tersebut tanpa mengesampingkan prioritas program pembangunan di kabupaten.
"Selain bupati terpilih, untuk persoalan kriminal seperti maraknya pencurian mesti menjadi atensi pihak aparat penegak hukum, baik Kepolisian Polda Lampung maupun Polres Lampung Utara juga harus juga berperan aktif menyelesaikannya," pungkasnya.
Untuk hasil, sebagai warga kita akan menilai kinerja bupati dan wakil bupati dalam 100 hari ke depan. (YUD/TIM KWIP)
0 Komentar